Evaluasi pendidikan memiliki makna luas, namun pada awalnya pengertianevaluasi pendidikan selalu dikaitkan dengan prestasi belajar siswa. Definisi yang pertama dikembangkan oleh RalphTyler (1950). Ahli ini mengatakan bahwa evaluasi merupakan sebuat proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan sebabnya (Arikunto, 2012: 3).
Suharsim Arikunto mengajukan tiga istilah dalam pembahasan ini, yaitu pengukuran, penilaian dan evaluasi.Pengukuran (measurement) adalah membandingkan sesuau dengan suatu ukuran.Pengukuran ini bersifat kuantitatif.Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik dan buruk secara kualitatif.Sedangkan evaluasi adalah mencakup pengukuran dan penilaian secara kuantitatif (Arikunto, 2012: 3).
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012).