Sedangan Menurut S. Nasution komponen Kurikulum yaitu (1) Tujuan pelajaran, umum dan spesifik, (2) Bahan pelajaran yang tersusun sistematis, (3) Strategi belajar-mengajar serta kegiatan-kegiatannya, (4) Sistem Evaluasi untuk mengetahui hingga mana tujuan tercapai (S. Nasution, 1989: 5).
Lain halnya dengan Ralph W. Tyler sebagaimana dikutip S. Nasution, mengajukan 4 pertanyaan pokok, yakni: (1) Tujuan apa yang harus dicapai sekolah?; (2) Bagaimanakah memilih bahan pelajaran guna mencapai tujuan itu ?; (3) Bagaimanakah bahan disajikan agar efektif diajarkan?; (4) Bagaimanakah efektivitas belajar dapat dinilai? (S. Nasution, 1994: 17).
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen pengembangan kurikulum terdiri dari 4 komponen, yaitu:1. Komponen Tujuan2. Komponen Struktur Program dan Materi3. Komponen Strategi4. komponen Evaluasi.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa komponen pengembangan kurikulum terdiri dari 4 komponen, yaitu:1. Komponen Tujuan2. Komponen Struktur Program dan Materi3. Komponen Strategi4. komponen Evaluasi.
Hamid Syarif, Pengembangan kurikulum, (Pasuruan: Garoeda Buana Indah, 1993).
Tabrani Rusyan, Strategi Penerapan Kurikulum di Sekolah,(Jakarta: Bina Mulia).
S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, (Jakarta:Bima Aksara, 1989).
S. Nasution. Asas-Asas Kurikulum. (Jakarta: Bumi Aksara, 1994).